TEROPONGNTT, KUPANG – Universitas Citra Bangsa (UCB) secara khusus menggelar seminar sehari tentang pencegahan stunting. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi NTT, drg. Dominggus Mere berharap, Universitas Citra Bangsa (UCB) bisa menjadi agen pencegahan stunting di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).
Stunting adalah sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya. Penyebab utama stunting adalah kekurangan gizi kronis sejak bayi dalam kandungan hingga masa awal anak lahir, yang biasanya tampak setelah anak berusia 2 tahun.
Seminar sehari digelar di aula lantai 5 gedung kampus Universitas Citra Bangsa (UCB), Jumat (8/11/2019), dan diikuti sekitar 500-an mahasiwa. Seminar menghadirkan beberapa pemateri termasuk Peneliti Balai Pertanian, Tomy Basuki.
Dalam sambutannya sekaligus memaparkan materi tentang Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting, Kadis Kesehatan Provinsi NTT, drg. Dominggus Mere mengatakan, Provinsi NTT termasuk salah satu daerah dengan jumlah kasus stunting terbanyak di Indonesia. Persentase stunting di NTT mencapai lebih dari 40 persen, sama dengan Provinsi Sulawesi Barat.
“Persentase stunting kita mencapai lebih dari 40 persen, sama dengan Provinsi Sulawesi Barat. Bahkan, stunting kita lebih besar dari Provinsi Papua. Karena itu, Universitas Citra Bangsa (UCB) harus menjadi agen terkait upaya pencegahan stunting ini,” kata Dominggus Mere.
Dominggus Mere mengatakan, banyak kejadian stunting di NTT karena orang tua anak menjadi tenaga kerja di luar daerah atau di luar negeri sebagai TKI/TKW. Terutama terjadi di wilayah Pulau Timor seperti di Kabupaten TTS dan juga kabupaten lainnya.
Pada seminar ini, para pemateri memaparkan tentang pentingnya kesehatan ibu dan anak, serta peningkatan ekonomi dan perbaikan gisi keluarga, sehingga anak lahir sehat dan normal.
Rektor Universitas Citra bangsa (UCB), Dr. Jeffrey Jap.,drg.M.Kes mengatakan, UCB terus menggelar seminar secara rutin dengan tema yang berbeda-beda demi peningkatan wawasan pengetahuan para mahasiswa. Tema pencegahan stunting merupakan tema penting yang perlu diangkat demi upaya mengatasi masalah stunting di wilayah Provinsi NTT.
Sementara Kepala LP3M UCB, Vinsen Belawa Making, SKM.,M.Kes secara terpisah menambahkan, stunting merupakan masalah serius bagi generasi bangsa terutama Nusa Tenggara Timur (NTT). Karena itu diharapkan, seminar sehari yang digelar memberi arti penting bagi upaya membantu pencegahan stunting di wilayah ini.
(max)
Sumber : Teropong NTT